Popular Posts

masukan E-mail mu untuk berlannganan:

Delivered by FeedBurner

Selasa, 21 Desember 2010

Belajar dari kegagalan Charles Goodyear

Anda mungkin pernah mendengar nama Charles Goodyear.

Melalui eksperimen yang panjang dan melelahkan

akhirnya ia berhasil mengubah karet mentah menjadi materi yang berguna.

Dengan penemuannya yang luar biasa itu

sudah seharusnya ia menjadi orang yang sukses dan kaya raya,

namun ternyata hidupnya tak juga membaik, bahkan ia meninggal dalam kemiskinan.

Kegagalan dan kemiskinan mewarnai sebagian besar hidupnya.

Lebih dari sekali ia dipenjarakan karena hutang.

Keluarganya sesekali meminta derma dari para tetangga.

Enam dari dua belas anak-anaknya meninggal saat masih bayi akibat kekurangan!*

Mengapa Charles Goodyear mengalami hal itu?

Dia memang berhasil menciptakan penemuan di bidang karet,

tapi dia tidak mampu untuk mengatur usahanya dengan bijak!

Dibutuhkan lebih dari sekedar usaha dalam meraih dan mempertahankan kesuksesan.

Apakah itu?

Kebijaksanaan dalam mengelola!

Usaha yang keras saja tidak cukup.

Semangat dan antusias yang tinggi saja juga masih kurang.

Usaha dan semangat kita dalam bekerja masih harus disertai dengan kebijaksanaan.

Tanpa hikmat, kita tidak akan pernah bisa mencapai keberhasilan

Jadilah berhikmat dan bijaksana dalam bekerja.

Dengan manajemen yang baik dan pengelolaan yang teratur,

sebuah kesuksesan akan lebih mudah dicapai.

Tanpa pengelolaan yang baik,

peluang sebagus apapun akan mudah menguap dan raib entah kemana.

Tanpa pengelolaan yang bijak,

profit yang kita dapatkan seperti ditaruh ke dalam wadah yang bocor

hingga usaha kita berantakan semua.

Belajarlah dari kegagalan Charles Goodyear dan jadilah berhikmat!

Hikmat adalah kunci utama mencapai sukses.


REPOSTING DARI TEMAN SAYA rumah curhat

0 komentar

Posting Komentar